Ini dia aplikasi yang gue bilang cukup menjanjikan dalam dunia software engineering. BPMS kepanjangan dari Business Process Management Software. Perangkat lunak ini sebenarnya menangani pembuatan business process yang akan dilakukan oleh sebuah aplikasi yang dibangun. Tapi sekarang BPMS ini berkembang fungsinya, dari flow yang ada dan state yang ada, dapat digenerate form-form yang dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang diharapkan. Seperti aplikasi akuntansi, dari business process akuntansi yang ada dapat langsung dibuat form berdasarkan state dari business process tersebut. Bisa anda bayangkan, mudahnya membuat sebuah aplikasi, asalkan kita sudah mengetahui business process dari aplikasi tersebut, maka dengan mudah kita dapat membuat form-formnya.
Diantara BPMS yang sering dipakai dalam pengembangan aplikasi adalah Lombardi, buatan IBM. Lalu ada juga BPMS yang open source, yaitu Bonita. Tapi perangkat-perangkat lunak ini biasanya memiliki kapasitas yang cukup besar. Contohnya untuk Bonita yang open source saja memiliki besar file instalasi sebesar 260 MB, kemudian untuk Lombardi yang sudah menjadi aplikasi super, memiliki mentahan sekitar 1,2 GB. Cukup berat juga kan??
Mungkin karena engine yang ada di dalam perangkat lunak tersebut adalah java, maka menjadi lebih berat dibandingkan dengan aplikasi yang dibandun dengan engine yang berbeda.
Senin, 25 Oktober 2010
BPMS: Business Prosess Management Software
Sabtu, 09 Oktober 2010
Tutorial Oracle 10g XE
Tutorial ini berisi tentang pengenalan Oracle 10g XE. Mulai dari cara memulai Oracle sampai dengan demo untuk menggunakan user contoh yang telah disediakan oleh oracle. Dan juga akan ditunjukkan cara membuat sebuah aplikasi sederhana dari Oracle yang telah berbasis web atau dikenal dengan istilah web apps. Untuk download tutorialnya dapat dari link dibawah ini.
Pengenalan Oracle
Salam
Pengenalan Oracle
Salam
Aplikasi Desktop dengan Java Menggunakan BlueJ
Beberapa hari ini lagi ada projek kecil-kecilan untuk buat aplikasi akuntansi dari teman yang kerja di perusahaan jual-beli motor/mobil atau otomotif. Pertama saya coba mengembangkan aplikasi dengan menggunakan IDE net beans. Memang berat sih, tapi karena sudah terbiasa dengan lamanya net beans ya jadi ga ada masalah. Terus tools di netbeans juga sudah cukup komplit dan juga sudah banyak sekali bantuan untuk masalah event handling. Beda jika kita mengembangkan aplikasi secara manual, akan sangat sulit sekali menangani event.
Kemarin saya jadi ingat, ada sebuah IDE lagi yang cukup ringan. Sewaktu belajar Java di kuliah saya juga memakai IDE itu. BlueJ, buatan dari University Kent ( bukan bermaksud promosi ya... ), tapi saya coba untuk membandingkan IDE yang disediakan untuk develop Java.
Sebenarnya saya belum pakai BlueJ ini untuk buat sebuah aplikasi. Tapi saya akan coba bikin aplikasi untuk pendaftaran kursus bimbingan belajar kakak-ku menggunakan BlueJ. Kali aja lebih mudah dan lebih ringan ( maklum saya develop aplikasi dari netbook saya yang kecil mungil, tapi sudah menghasilkan lebih dari harga-nya waktu beli, ^_^, itu kan namanya investasi yang menguntungkan bukan? ).
Oke, nanti report-nya untuk penggunaan bluej saya tulis lagi nanti deh.
Kemarin saya jadi ingat, ada sebuah IDE lagi yang cukup ringan. Sewaktu belajar Java di kuliah saya juga memakai IDE itu. BlueJ, buatan dari University Kent ( bukan bermaksud promosi ya... ), tapi saya coba untuk membandingkan IDE yang disediakan untuk develop Java.
Sebenarnya saya belum pakai BlueJ ini untuk buat sebuah aplikasi. Tapi saya akan coba bikin aplikasi untuk pendaftaran kursus bimbingan belajar kakak-ku menggunakan BlueJ. Kali aja lebih mudah dan lebih ringan ( maklum saya develop aplikasi dari netbook saya yang kecil mungil, tapi sudah menghasilkan lebih dari harga-nya waktu beli, ^_^, itu kan namanya investasi yang menguntungkan bukan? ).
Oke, nanti report-nya untuk penggunaan bluej saya tulis lagi nanti deh.
Rabu, 08 September 2010
Keluar Dari Lubang Jarum(4)
Perasaanku tidak menentu ketika berjalan menuju kamar Humed. Ada sedikit perasaan geli yang membuat saya dapat tersenyum sendiri karena mengingat kejadian kemarin malam, tapi ada juga perasaan takut, takut teman-temanku melaporkan keberadaanku di dalam kamar tersebut kepada guru-guru piket di 130. Pintu kamar Humed sudah beberapa langkah dari hadapan saya, dan jantung saya sedikit berdetak kencang ketika pintu kamar Humed terbuka, saya membayangkan humed keluar dari kamar dan mengabarkan saya bahwa saya dipanggil ke 130. Tapi ternyata yang keluar dari pintu kamar Humed adalah adik kelas Humed yang akan pergi ke lapangan bola.
Melihat mereka keluar dari pintu kamar Humed, saya langsung spontan memanggil mereka kemudian bertanya kepada mereka, "Eh, kak Humed ada di kamar ga?"
"Ada kak.", jawab salah satu adik kelas yang sekamar dengan Humed.
Saya memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar Humed, tidak lupa untuk mengucapkan salam saya langsung menuju ke ruang tidur di mana suara Humed menjawab salam saya. Saya sudah membayangkan wajah teman-teman saya yang tertangkap kemarin kepada saya, wajah muram dan dendam kepada saya pasti yang akan dipasang. Tapi ternyata saya salah. Humed langsung tersenyum bertemu dengan saya, dia seketika tertawa dan berkata "Nang, ha..ha..ha.. kemarin bisa lolos lo?".
Saya belum menjawab, karena melihat Kamil yang keluar dari kamar mandi Humed dan dia langsung membalas pertanyaan Humed "Iya, kemarin gue langsung aja geser kursi belajar ke depan lo nang, untung pak Arif ga ngelihat lo".
Saya membalas "Iya mil, untung dia ga ngelihat gue. Thank u banget mil.".
"Terus lo diapain di 130?", saya bertanya kepada mereka.
Lalu mereka menjelaskan hukuman yang didapat, yaitu dikurung di kamar mandi 130, dan membangunkan adik kelas pada subuh nanti. Tapi mereka mendapatkan keuntungan, yaitu dapat makan lebih awal dibandingkan yang lain. Dalam hatiku, saya merasa lega, karena mereka tidak melaporkan saya ke petugas. Betapa tinggi solidaritas teman-temanku, bahkan sampai teman berbuat salah tidak dilaporkan.
Dari kejadian itu saya mendapatkan banyak pelajaran, terutama pelajaran tentang solidaritas dalam berkawan. Mungkin karena kami sudah tinggal dalam satu lingkungan pendidikan dan asrama sudah cukup lama, jadi teman sudah seperti keluarga sendiri. Karena orang tua, keluarga jauh dari lingkungan teman-teman yang tinggal di sekolah yang menerapkan sistem berasrama.Termasuk saya dan teman-teman saya. Satu lagi hal yang dapat saya jadikan pelajaran hidup, jangan sekali-kali menentang peraturan yang ada, karena jika kita sekali saja mencoba melanggar maka Tuhan biasanya akan memberikan sedikit peringatan kepada kita.
Melihat mereka keluar dari pintu kamar Humed, saya langsung spontan memanggil mereka kemudian bertanya kepada mereka, "Eh, kak Humed ada di kamar ga?"
"Ada kak.", jawab salah satu adik kelas yang sekamar dengan Humed.
Saya memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar Humed, tidak lupa untuk mengucapkan salam saya langsung menuju ke ruang tidur di mana suara Humed menjawab salam saya. Saya sudah membayangkan wajah teman-teman saya yang tertangkap kemarin kepada saya, wajah muram dan dendam kepada saya pasti yang akan dipasang. Tapi ternyata saya salah. Humed langsung tersenyum bertemu dengan saya, dia seketika tertawa dan berkata "Nang, ha..ha..ha.. kemarin bisa lolos lo?".
Saya belum menjawab, karena melihat Kamil yang keluar dari kamar mandi Humed dan dia langsung membalas pertanyaan Humed "Iya, kemarin gue langsung aja geser kursi belajar ke depan lo nang, untung pak Arif ga ngelihat lo".
Saya membalas "Iya mil, untung dia ga ngelihat gue. Thank u banget mil.".
"Terus lo diapain di 130?", saya bertanya kepada mereka.
Lalu mereka menjelaskan hukuman yang didapat, yaitu dikurung di kamar mandi 130, dan membangunkan adik kelas pada subuh nanti. Tapi mereka mendapatkan keuntungan, yaitu dapat makan lebih awal dibandingkan yang lain. Dalam hatiku, saya merasa lega, karena mereka tidak melaporkan saya ke petugas. Betapa tinggi solidaritas teman-temanku, bahkan sampai teman berbuat salah tidak dilaporkan.
Dari kejadian itu saya mendapatkan banyak pelajaran, terutama pelajaran tentang solidaritas dalam berkawan. Mungkin karena kami sudah tinggal dalam satu lingkungan pendidikan dan asrama sudah cukup lama, jadi teman sudah seperti keluarga sendiri. Karena orang tua, keluarga jauh dari lingkungan teman-teman yang tinggal di sekolah yang menerapkan sistem berasrama.Termasuk saya dan teman-teman saya. Satu lagi hal yang dapat saya jadikan pelajaran hidup, jangan sekali-kali menentang peraturan yang ada, karena jika kita sekali saja mencoba melanggar maka Tuhan biasanya akan memberikan sedikit peringatan kepada kita.
Sabtu, 04 September 2010
Pivot Point Calculator
This is a simple pivot point calculator that I've used in trading forex. It's to determine the support and resistance point.
I made this calculator in Java. And this is the link.
Pivot Point Calculator
Ok, happy trading.
I made this calculator in Java. And this is the link.
Pivot Point Calculator
Ok, happy trading.
Jumat, 23 Juli 2010
Konversi Celcius ke Fahrenheit Dengan Java Menggunakan Netbeans
Di postingan saya yang terdahulu Konversi Celcius ke Fahrenheit Dengan Java, saya membuat konversi menggunakan editor sederhana. Saya buat gui pada aplikasi tersebut dari awal, semua dengan manual tanpa bantuan IDE java satu pun, tapi berbekal sebuah buku Deitel yang judulnya Java: How to Program.
Tapi untuk postingan kali ini saya buat aplikasi yang sama dengan menggunakan IDE Netbeans 6.8. Fungsi dari aplikasi yang dibuat sama dengan aplikasi sebelumnya. Algoritmanya pun sama. Tapi yang berbeda adalah ketika membangun gui dari aplikasi. Pada aplikasi kali ini dibangun aplikasi menggunakan bantuan dari Netbeans. Bantuan rancangan gui dengan Netbeans membuat pembuatan aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan membangun aplikasi gui di java tanpa bantuan IDE akan terasa lebih sulit dan lama dalam membangun gui-nya.
Namun dalam pembangunan kedua aplikasi konversi suhu yang sama ini, terdapat perbedaan antara aplikasi yang di bangun dengan bantuan IDE dan tanpa IDE. Mungkin ini dapat dijadikan bahan penelitian bagi yang suka meneliti. Mungkin penelitiannya tentang perbandingan aplikasi gui java yang dibangun dengan bantuan IDE dengan aplikasi gui java yang dibangun tanpa menggunakan IDE, dalam hal ini studi kasus aplikasi konversi celcius ke fahrenheit.
Berikut saya beri link untuk aplikasi yang sama tapi dengan bantuan IDE Netbeans.
ConvertFahrenheitNetbeans
Tapi untuk postingan kali ini saya buat aplikasi yang sama dengan menggunakan IDE Netbeans 6.8. Fungsi dari aplikasi yang dibuat sama dengan aplikasi sebelumnya. Algoritmanya pun sama. Tapi yang berbeda adalah ketika membangun gui dari aplikasi. Pada aplikasi kali ini dibangun aplikasi menggunakan bantuan dari Netbeans. Bantuan rancangan gui dengan Netbeans membuat pembuatan aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan membangun aplikasi gui di java tanpa bantuan IDE akan terasa lebih sulit dan lama dalam membangun gui-nya.
Namun dalam pembangunan kedua aplikasi konversi suhu yang sama ini, terdapat perbedaan antara aplikasi yang di bangun dengan bantuan IDE dan tanpa IDE. Mungkin ini dapat dijadikan bahan penelitian bagi yang suka meneliti. Mungkin penelitiannya tentang perbandingan aplikasi gui java yang dibangun dengan bantuan IDE dengan aplikasi gui java yang dibangun tanpa menggunakan IDE, dalam hal ini studi kasus aplikasi konversi celcius ke fahrenheit.
Berikut saya beri link untuk aplikasi yang sama tapi dengan bantuan IDE Netbeans.
ConvertFahrenheitNetbeans
Minggu, 18 Juli 2010
Konversi Celcius ke Fahrenheit Dengan Java
Beberapa hari lalu, saya membaca tutorial java dari website java sun. Di sana ada sebuah contoh aplikasi GUI sederhana untuk mengkonversi suhu dari Celcius menjadi Fahrenheit. Kemudian saya mencoba untuk membuat sendiri tanpa melihat source codenya terlebih dahulu. Saya mencoba membuat aplikasi gui untuk konversi Celcius menjadi Fahrenheit menggunakan rujukan buku Deitel Deitel yang berjudul Java How to Program.
Memang contoh aplikasi dari tutorial java sun menggunakan NetBeans untuk merancang GUI. Jadi terlihat lebih baik. Sedangkan saya buat aplikasi ini menggunakan JFame standart dan hanya menggunakan FlowLayout. Berikut saya upload source yang telah saya buat.
KonversiCelciusFaahrenheit
Untuk mengkompilasi gunakan CFTest.java, contoh:
$ javac CFTest.java
Untuk menjalankan aplikasi:
$ java CFTest
Memang contoh aplikasi dari tutorial java sun menggunakan NetBeans untuk merancang GUI. Jadi terlihat lebih baik. Sedangkan saya buat aplikasi ini menggunakan JFame standart dan hanya menggunakan FlowLayout. Berikut saya upload source yang telah saya buat.
KonversiCelciusFaahrenheit
Untuk mengkompilasi gunakan CFTest.java, contoh:
$ javac CFTest.java
Untuk menjalankan aplikasi:
$ java CFTest
Jumat, 04 Juni 2010
Kejar Jurnal
Dari kemarin ( 3 Juni 2010 ) sampai hari ini, ada kegiatan kejar jurnal. Kejar Jurnal itu tujuannya untuk mengedit dan memoles jurnal yang telah ada menjadi jurnal yang siap untuk dipublikasikan atau istilahnya camera ready paper.
Kemarin sempet dikasih tiga cd yang berisi laporan penelitian yang telah ada, dan juga mungkin terdapat juga jurnalnya. Akan tetapi format jurnal tidak sesuai dengan format jurnal yang dibuat oleh sinaptika. So, saya bertugas untuk mengedit itu semua. Ternyata susah juga mengedit jurnal yang ada. Soalnya selain harus merubah format tampilan, saya juga harus memeriksa jika apakah jurnal tersebut terdapat unsur plagiat. Jadi setiap referensi dari jurnal tersebut harus diperiksa juga dan isi dari jurnal tersebut juga harus diperiksa. Terutama dengan analisa dari jurnal tersebut, karena sebuah jurnal yang baik adalah jurnal yang memilki nilai analisis yang baik dan tajam serta orisinil dari pembuat jurnal.
Jadi tambah ilmu lagi untuk pembuatan jurnal. Sebenarnya udah sering juga membuat jurnal, tapi untuk mengedit jurnal orang lain atau membuat jurnal dari penelitian yang telah ada, sedangkan penelitian tersebut adalah milik orang lain cukup mwnguras energi.
Kemarin sempet dikasih tiga cd yang berisi laporan penelitian yang telah ada, dan juga mungkin terdapat juga jurnalnya. Akan tetapi format jurnal tidak sesuai dengan format jurnal yang dibuat oleh sinaptika. So, saya bertugas untuk mengedit itu semua. Ternyata susah juga mengedit jurnal yang ada. Soalnya selain harus merubah format tampilan, saya juga harus memeriksa jika apakah jurnal tersebut terdapat unsur plagiat. Jadi setiap referensi dari jurnal tersebut harus diperiksa juga dan isi dari jurnal tersebut juga harus diperiksa. Terutama dengan analisa dari jurnal tersebut, karena sebuah jurnal yang baik adalah jurnal yang memilki nilai analisis yang baik dan tajam serta orisinil dari pembuat jurnal.
Jadi tambah ilmu lagi untuk pembuatan jurnal. Sebenarnya udah sering juga membuat jurnal, tapi untuk mengedit jurnal orang lain atau membuat jurnal dari penelitian yang telah ada, sedangkan penelitian tersebut adalah milik orang lain cukup mwnguras energi.
Sabtu, 24 April 2010
Modify The aodv-uu protocol
Actually this is my big brother research, I just help him to modify the aodv-uu protocol to running in kernel 2.6.27.
Firstly when I compiled the protocol in a few months a go, I got a lot of error. I analyzed the error and got the point.
1. The kernel 2.6.27 uses the user space not the system space again. So the sintaks must be change to support the user space. One of the sintaks must be changed is NF_IP_PRE_ROUTING become NF_INET_PRE_ROUTING
2. There were a lot of function in header file that was used by aodv protocol had been changed in kernel 2.6.27. Such as dev_get_by_name, proc_net_create, proc_net_delete function, etc. The changes are not much. They just include the additional parameter, or a little change in function name.
Those are above two problems appears when I try to compile tha protocol.
I've finish to correct the error, but there are some warnings when compile the source.
I've try it in my Ubuntu 8.10. If you want the source you can download below.
aodv-uu-modified
Firstly when I compiled the protocol in a few months a go, I got a lot of error. I analyzed the error and got the point.
1. The kernel 2.6.27 uses the user space not the system space again. So the sintaks must be change to support the user space. One of the sintaks must be changed is NF_IP_PRE_ROUTING become NF_INET_PRE_ROUTING
2. There were a lot of function in header file that was used by aodv protocol had been changed in kernel 2.6.27. Such as dev_get_by_name, proc_net_create, proc_net_delete function, etc. The changes are not much. They just include the additional parameter, or a little change in function name.
Those are above two problems appears when I try to compile tha protocol.
I've finish to correct the error, but there are some warnings when compile the source.
I've try it in my Ubuntu 8.10. If you want the source you can download below.
aodv-uu-modified
Senin, 15 Maret 2010
Tutorial Pascal Dengan GPC II
Ini lanjutan dari tutorial pascal yang pertama dari postingan saya sebelumnya.
http://nangdul56.blogspot.com/2009/11/tutorial-pascal-dengan-gpc-gnu-pascal.html
Postingan pertama berisi tentang cara instalasi pascal di linux ubuntu, dan juga pengenalan pascal. Di tutorial yang sekarang berisi tentang operator matematika dan beberapa fungsi aritmatik.
Untuk Tutorial ke-2 dapat diunduh dibawah ini
Modul2
Selamat berpascal ria. Untuk modul selanjutnya nanti saya upload lagi.
http://nangdul56.blogspot.com/2009/11/tutorial-pascal-dengan-gpc-gnu-pascal.html
Postingan pertama berisi tentang cara instalasi pascal di linux ubuntu, dan juga pengenalan pascal. Di tutorial yang sekarang berisi tentang operator matematika dan beberapa fungsi aritmatik.
Untuk Tutorial ke-2 dapat diunduh dibawah ini
Modul2
Selamat berpascal ria. Untuk modul selanjutnya nanti saya upload lagi.
Rabu, 24 Februari 2010
"Peniru"
Klo di Naruto ada ninja peniru yang hebat bernama Kakashi Hatake. Tidak tahu kenapa, ketika saya melihat tokoh ini di komik naruto, saya jadi ngefans.
Kakashi pandai meniru jurus lawan ketika bertempur di peperangan. Ditambah dengan implan mata sharingannya, lebih membuat dia menjadi ninja peniru yang sangat hebat. Bahkan sampai dicalonkan menjadi hokage.
Dari situ saya belajar, bahwa untuk menguasai sesuatu jadilah peniru terlebih dahulu. Bahasa kasarnya adalah mencontek habis-habisan. Tapi tidak mencontek ketika di waktu ujian. Dengan meniru apa yang telah dibuat oleh orang lain maka kita juga belajar bagaimana menguasai ilmu tersebut dengan baik. Kemudian setelah menguasai ilmu yang ada maka dikembangkan sesuai diminta.
Kakashi pandai meniru jurus lawan ketika bertempur di peperangan. Ditambah dengan implan mata sharingannya, lebih membuat dia menjadi ninja peniru yang sangat hebat. Bahkan sampai dicalonkan menjadi hokage.
Dari situ saya belajar, bahwa untuk menguasai sesuatu jadilah peniru terlebih dahulu. Bahasa kasarnya adalah mencontek habis-habisan. Tapi tidak mencontek ketika di waktu ujian. Dengan meniru apa yang telah dibuat oleh orang lain maka kita juga belajar bagaimana menguasai ilmu tersebut dengan baik. Kemudian setelah menguasai ilmu yang ada maka dikembangkan sesuai diminta.
Senin, 08 Februari 2010
Kompilasi netfilter-extension-source
Setelah sekian lama mencari cara untuk mengkompilasi netfilter-extension-source, akhirnya dapat juga. Ternyata netfilter-extension source adalah sebuah module di dalam kernel linux, sehingga untuk mengkompilasinya di ubuntu terdapat sebuah tool yang bernama "module-assistant".
"module-assistant" inilah yang membantu dalam mengkompilasi netfilter-extension-source. Perintahnya adalah sebagai berikut:
$ sudo module-assistant --verbose --text-mode auto-install netfilter-extensions
Tapi muncul lagi masalah baru. Setelah di kompilasi, netfilter tidak muncul di dalam daftar module yang dapat digunakan. Saya mengetahuinya setelah melakukan perintah:
$ sudo module-assistant -list
Huh...masih banyak masalah saja. Tapi itulah open source, penuh dengan petualangan dan tantangan. I like this. Go Open Source.
"module-assistant" inilah yang membantu dalam mengkompilasi netfilter-extension-source. Perintahnya adalah sebagai berikut:
$ sudo module-assistant --verbose --text-mode auto-install netfilter-extensions
Tapi muncul lagi masalah baru. Setelah di kompilasi, netfilter tidak muncul di dalam daftar module yang dapat digunakan. Saya mengetahuinya setelah melakukan perintah:
$ sudo module-assistant -list
Huh...masih banyak masalah saja. Tapi itulah open source, penuh dengan petualangan dan tantangan. I like this. Go Open Source.
Sabtu, 23 Januari 2010
Run Familiar Linux in Qemu
This is a link to run Familiar Linux in Qemu. Check this out:
Run Familiar Linux in Qemu
Run Familiar Linux in Qemu
Langganan:
Postingan (Atom)