Tampilkan postingan dengan label VoIP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label VoIP. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 11 Oktober 2014
Minggu, 16 September 2012
Integrasi Modul Enkripsi Pada VoIP Client berbasis Mobile
Abdi
Wahab1,
Rizal Bahaweres2
dan Mudrik Alaydrus3
Abstract – The use of VoIP in Indonesia
industries is still very low, it’s caused by security problem that
haven’t guarenteed by VoIP provider. For this security problem,
VoIP users can only access the VoIP client, but not for the VoIP
server build by VoIP provider. So, to secure the communication, users
can secure the communication data transmitted via VoIP network, with
adding encryption module into VoIP client. The growing use of
smartphone also effect the increase of mobile application
development, one of them is mobile VoIP client apps. This research
try to integrate encryption module in VoIP client application
especially for Android smartphone. Research methodology for this
research use prototyping method for developing VoIP client integrated
with encryption module. From the prototyping model, the module will
be tested by communicated with the module. The results from the
testing with black box method, obtained that the integrated
encryption modul can run well to encrypt communication data.
Key Words: VoIP, VoIP Client, Encryption
Rabu, 18 Juli 2012
Implementasi dan Analisis Kualitas Layanan VoIP Pada Jaringan Ad hoc Peer-to-Peer
Tri Angga Bagus Susanto1, Abdusy Syarif2, Abdi Wahab3
ABSTRAKS
Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah sebuah teknologi komunikasi data yang sangat memungkinkan percakapan suara dengan memanfaatkan media jaringan komputer atau jaringan paket Internet Protocol (IP). Pada umumnya, implementasi VoIP menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) atau Wireless Local Area Network (WLAN) atau juga Intranet / Internet. Singkatnya, dibutuhkan sebuah infrastruktur untuk dapat mengimplementasikan VoIP. Namun pada penelitian ini akan digunakan jaringan ad hoc peer-to-peer dan akan dilakukan pengukuran serta analisis terhadap kualitas layanan VoIP. Jaringan Ad hoc peer-to-peer adalah sebuah metode yang memungkinkan bagi perangkat keras nirkabel untuk berkomunikasi secara langsung dengan yang lainnya tanpa ketersediaan infrastruktur jaringan. Dalam skenario pengujian digunakan beberapa perangkat keras (seperti laptop, komputer dan telepon seluler), sistem operasi (Windows, Linux Ubuntu, dan Android) dan perangkat lunak softphone yang berbeda (seperti 3Cxphone, Ekiga, Qutecom, Sjphone, X-lite). Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa teknologi VoIP dapat diimplementasikan walaupun tanpa dukungan infrastruktur, yaitu dengan memanfaatkan jaringan Ad Hoc peer-to-peer. Dari hasil pengukuran dan analisa beberapa parameter yang diamati, didapatkan hasil untuk rata-rata delay adalah sebesar 20,54 millidetik, dan throughput sebesar 0,081 Mega Byte/detik, sedangkan banyaknya paket per-detik adalah 94,3842 paket.
Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah sebuah teknologi komunikasi data yang sangat memungkinkan percakapan suara dengan memanfaatkan media jaringan komputer atau jaringan paket Internet Protocol (IP). Pada umumnya, implementasi VoIP menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) atau Wireless Local Area Network (WLAN) atau juga Intranet / Internet. Singkatnya, dibutuhkan sebuah infrastruktur untuk dapat mengimplementasikan VoIP. Namun pada penelitian ini akan digunakan jaringan ad hoc peer-to-peer dan akan dilakukan pengukuran serta analisis terhadap kualitas layanan VoIP. Jaringan Ad hoc peer-to-peer adalah sebuah metode yang memungkinkan bagi perangkat keras nirkabel untuk berkomunikasi secara langsung dengan yang lainnya tanpa ketersediaan infrastruktur jaringan. Dalam skenario pengujian digunakan beberapa perangkat keras (seperti laptop, komputer dan telepon seluler), sistem operasi (Windows, Linux Ubuntu, dan Android) dan perangkat lunak softphone yang berbeda (seperti 3Cxphone, Ekiga, Qutecom, Sjphone, X-lite). Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa teknologi VoIP dapat diimplementasikan walaupun tanpa dukungan infrastruktur, yaitu dengan memanfaatkan jaringan Ad Hoc peer-to-peer. Dari hasil pengukuran dan analisa beberapa parameter yang diamati, didapatkan hasil untuk rata-rata delay adalah sebesar 20,54 millidetik, dan throughput sebesar 0,081 Mega Byte/detik, sedangkan banyaknya paket per-detik adalah 94,3842 paket.
Kata Kunci: voip, ad hoc, peer-to-peer
Selasa, 12 Juni 2012
ANALISIS KINERJA VOIP CLIENT SIPDROID DENGAN MODUL ENKRIPSI TERINTEGRASI
Abdi Wahab1, Rizal Bahaweres2, Mudrik Alaydrus3
Abstrak --
Jumlah pengguna VoIP di Indonesia masih kecil sekali, walaupun cost yang ditawarkan oleh VoIP lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan telepon berpulsa. Salah satu alasannya adalah keamanan yang diberikan oleh penyedia layanan VoIP yang masih kurang. Pengguna VoIP belum mendapat layanan keamanan yang dapat menjamin keamanan komunikasi. Penelitian ini mencoba untuk mengamankan komunikasi antara pengguna VoIP dengan menggunakan modul enkripsi yang diintegrasikan dengan VoIP client Sipdroid yang berjalan di smartphone Android. Hal ini dimungkinkan oleh pengguna VoIP karena hanya VoIP client yang dapat diakses oleh pengguna VoIP. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan integrasi dengan modul enkripsi menggunakan tiga buah skema enkripsi yaitu AES, DES, dan RC4, Sipdroid mampu menahan serangan pasif dari penyadapan informasi ( eavesdropping ) selama terjadi komunikasi. Dan hasil dari pengukuran QoS terdapat peningkatan delay sebesar 0.01 ms dan tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap througput dan packet loss, untuk throughput yang dihasilkan berkisar di 78 kbps, dan untuk packet loss rata-rata adalah 0.8 %. Akan tetapi terdapat noise yang mengikuti komunikasi pada Sipdroid yang terintegrasi dengan modul enkripsi akibat skew gelombang dari penambahan waktu proses ketika enkripsi. Kata Kunci: VoIP, VoIP client, Enkripsi
Insya'Allah paper ini akan dipresentasikan di SNATI 2012 pada tanggal 15-16 Juni 2012.
Langganan:
Postingan (Atom)