Selasa, 25 Agustus 2009

Jangan Menyerah yuk....

Hidup ini memang penuh dengan aral rintangan. Untuk mendapatkan apa yang saya inginkan, seperti harus menempuh jalan yang terjal dan berkelok-kelok. Sepertinya tidak ada jalan yang lurus seperti yang diharapkan. Apakah semua orang merasakan hal yang sama dengan saya atau saya saja yang membuat hidup ini menjadi lebih sulit dalam mendapatkan sesuatu.
Jika mendengarkan talk show tentang orang-orang sukses di tv, rasanya saya juga ingin menjadi seperti mereka. Ya iyalah, semua orang juga ingin sukses, dan mendapatkan apa yang mereka impikan. Selalu timbul di pikiran saya sebuah pertanyaan. Apakah mereka memperoleh itu semua dengan sebuah kerja keras, dan semangat pantang menyerah? Atau juga terdapat sedikit unsur "luck"? Kayanya jawabannya Wallahu A'lam.
Jika saya berpikir tentang kekuasan Yang Diatas, bahwa takdir seseorang telah ditentukan di "Lauhun Mahfudz" berarti akan percuma saja berusaha dengan keras bagi seseorang yang telah ditentukan menjadi seorang tukang sapu jalan seumur hidupnya. Subhanallah, saya jadi teringat intisari dari perkataan Array, si simpai keramat sepupu dari Ikal di novel Sang Pemimpi karangan Andrea Hirata, bahwa kita tidak Boleh Mendahului Zat Yang Maha Kuasa. Yang dibutuhkan adalah berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Mungkin saja apa yang termaktub di "Lauhun Mahfudz" bisa berubah dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras untuk mendapatkan impian yang diimpi-impikan. Amin.

"Teruslah kejar mimpimu"

Tidak ada komentar: